Malang, PERSPEKTIF – Perhelatan Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) Universitas Brawijaya (UB) digelar serentak pada Rabu (5/12) di Lantai Satu Gedung Yogi Sugito.
Namun, Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digelar di lantai satu gedung Yogi Sugito FISIP mengular hingga tempat parkir di belakang gedung. Hal ini memangkas ruang parkir sepeda motor mahasiswa.
Frisa, salah satu mahasiswa Sosiologi mengeluhkan sulit mencari tempat parkir karena penutupan ini, “Mempersulit banget, sebelumnya tidak ada informasi dari panitia mengenai penggunaan lahan parkir ini,” ujarnya.
Frisa menambahkan seharusnya panitia melakukan sosialisasi terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Menanggapi permasalahan ini, Daniel Pajajang selaku koordinator Divisi Transkoper panitia Pemilwa mengakui bahwa pemberitahuan terkait penggunaan lahan parkir mengalami keterlambatan, “Kurang koordinasi dengan pihak humas (red: Hubungan Masyarakat) karena kami terlalu fokus dengan persiapan tempat acara. Sehingga kami lupa memberitahu soal penutupan tempat parkir,” tutur mahasiswa Ilmu Komunikasi 2017 tersebut.
Aninditya Wahyudi, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilwa 2018 menyampaikan permohonan maafnya mengenai penutupan lahar parkir ini, “Aku selaku perwakilan panitia, memohon maaf kepada seluruh masyarakat FISIP karena Pemilwa tahun ini menutup lahan parkir,” tutupnya. (drt/miq/wur)