Malang, PERSPEKTIF – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) 2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dilaksanakan pada Rabu (15/8) menghadirkan Khofifah Indar Parawansa, gubernur Jawa Timur terpilih 2019-2024. Kedatangan Khofifah disambut hangat oleh masyarakat FISIP dengan diberikannya kesempatan menjadi pembicara dalam PKKMABA dengan judul “Toleransi: Pemuda dan Janji Nasionalisme.”
Unti Ludigdo, Dekan FISIP dalam pembukaan memperkenalkan Khofifah sebagai gubernur terpilih Jawa Timur yang dahulunya menjadi aktivis dalam berbagai kegiatan kampus dan aktif diberbagai organisasi. “Kedatangan gubernur terpilih Jawa Timur periode 2019 sampai 2024 memberikan penyemangat bagi mahasiswa baru,” ungkap Unti.
Dalam pidatonya Khofifah mengajak mahasiswa baru (Maba) berproses bersama dengan menceritakan riwayat kehidupan kampus yang diikutinya. Ia dulu merupakan mahasiswa yang aktif mengikuti beberapa organisasi. Walaupun Khofifah sendiri dari kalangan ekonomi yang relatif sederhana. “Jika punya basis seperti saya, insya Allah dengan kerja keras kita bisa meniti karir dengan sebaik-baiknya,” ungkap Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan pentingnya memiliki wawasan dalam menggunakan sosial media. Khofifah menakankan pentingnya agama dalam mengontrol kehidupan bersosial media. Dia juga menegaskan pentingnya menyaring informasi yang diterima sebelum meyebar luaskan. Agama merupakan aspek yang penting dalam pengontrolan kehidupan bersosial media generasi milenial. Hal tersebut berguna untuk menyetop penyebaran hoax dan info yang mengandung SARA. Penting untuk saring sebelum sharing,” tuturnya
Untuk memberikan penyengamat para mahasiswa baru, Khofifah mengutip beberapa pidato dari presiden pertama Indonesia Soekarno, “Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, berkepribadian secara sosial budaya,” tegas Khofifah.
Di akhir materi, Khofifah mengajak maba meningkatkan rasa nasionalismenya dengan menyanyikan dua buah lagu nasional. Mahasiswa baru dan jajaran dekanat FISIP menyanyikan Indonesia Raya dan Tanah Airku bersama-sama. (ayu/cyt/wur)