Lompat ke konten

Asa

Oleh: Kendita Agustin M.A.*

Sang fajar telah memanas Menyilaukan

Sorot menyambut

Awak selama ini mengebalkan diri Belakangan

Asa itu telah datang

Menyapa rindu yang bertandang

Menyambut awak

Sudut bibir itu tertarik

Memandang apa yang dipandang

Dapat asa itu

Pula harus dihadapi

Sukar, semacam mandat

Bergerumul orang

Sepertinya sama, telah dapat

Seperti awak

Tak ada paksa

Tapi, perlu tahu

Jalan panjang, lurus, berkelok

Mulus, rusak

Baru dapat

Tumbuh asa lainnya

MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UB 2016. ANGGOTA DIVISI SASTRA LPM PERSPEKTIF.

(Visited 146 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?