Malang, PERSPEKTIF – Rekapitulasi hasil Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) Universitas Brawijaya (UB) 2022 telah resmi digelar pada Selasa (27/12). Disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kemahasiswaan UB, Pemira tahun 2022 menghasilkan 18 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dari tiap daerah pemilihan fakultas serta satu pasangan Presiden dan Wakil Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) untuk periode 2022-2023. Agenda ini juga dilangsungkan sebagai rangkaian terakhir Pemira tahun 2022.
Ketua Pelaksana Pemira 2022, Mutiara Devi Zumrotussaadah dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih pada segenap panitia serta semua pihak yang telah membantu jalannya acara tersebut.
“Saya benar-benar memohon maaf jika ada salah perbuatan atau ke-alphaan dari kami selaku panitia dan saya juga banyak mengucapkan terima kasih karena telah mengikuti rangkaian yang kami buat dari awal hingga akhir,” tambahnya.
Usai sambutan singkat dari Mutiara, acara dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi suara calon DPM serta calon Presiden dan Wakil Presiden EM 2022. Hasilnya, pasangan calon nomor urut satu, Rafly Rayhan Al Khajri dan Khofifah Aqsha Rosyadi berhasil mengungguli pasangan calon nomor urut dua dengan total perolehan 13.403 suara atau 52,39% dari total suara. Perolehan tersebut sekaligus menjadikan keduanya sebagai Presiden dan Wakil Presiden EM 2022, mengalahkan pasangan Fachrozi Reza Herdian dan Akhdan Sabilulhaq yang memperoleh total 9.979 (39,01%) suara.
Diketahui, siaran langsung rekapitulasi suara ini sempat mundur selama kurang lebih delapan belas menit, lantaran banyaknya pihak luar yang bukan panitia, ikut masuk ke dalam ruang Zoom Meeting dengan mengatasnamakan DPM dan BEM. Selanjutnya, terdapat penyerahan dan pembacaan berita acara oleh Ketua Panitia Dosen kepada Direktur Direktorat Kemahasiswaan UB yang sebelumnya tertunda juga karena pembuatan berita acara. (mam/gra)
