Malang, PERSPEKTIF ━ Sempat lakukan beberapa kali perubahan timeline, Panitia Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) 2021 mengadakan kampanye debat terbuka bagi calon anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP secara daring pada Selasa (28/12). Debat terbuka ini diadakan untuk memberikan gambaran seputar visi misi serta program kerja dari calon DPM FISIP UB.
Wimmy Haliim selaku Staf Ahli Wakil Dekan III FISIP, turut hadir untuk menggantikan Wakil Dekan III, Bambang Dwi Prasetyo. Ia berharap siapa pun yang terpilih dari para calon bisa menjalankan fungsi perwakilan bagi seluruh masyarakat FISIP.
“Jadikan ini sebagai suatu bentuk perhatian bagi FISIP. Karena peran DPM tidak berbeda fungsi dengan fungsi perwakilan. Dan semoga yang terpilih bisa menjalankan fungsi tersebut bagi teman-teman,” jelas Wimmy.
Acara debat dibuka oleh moderator dan dilanjut dengan penyampaian visi misi serta program unggulan tiap calon dengan waktu tujuh menit. Selepas mengemukakan visi misi dan program unggulan, tiap calon diberikan waktu selama tiga menit untuk menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh panitia Pemilwa secara acak menggunakan roulette.
Pada sesi penyampaian visi misi dan program unggulan, salah seorang calon DPM sempat mengalami kendala yang menyebabkan ia datang terlambat. Namun, acara masih bisa berlangsung dan calon bersangkutan dapat mengikuti rangkaian dengan lancar.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab antara calon DPM FISIP UB dengan masyarakat FISIP. Penyampaian pertanyaan dibatasi dengan waktu dua menit dan dijawab dengan waktu tiga menit. (arn/ran/ry/rsa)