Malang, PERSPEKTIF – Tahun 2019, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) fokus menjalin kerjasama internasional. Kerjasama tersebut menitikberatkan pada pendidikan dosen dan pertukaran pelajar antar negara.
Anang Sujoko selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (WD II) FISIP mengatakan bahwa memang benar tahun ini pihak dekanat fokus menjalin kerjasama internasional. Namun, Anang tidak menyebutkan secara rinci lembaga yang menjadi mitra kerjasama. ”Yang pasti kerjasama internasional difokuskan untuk pendidikan dosen dan pertukaran pelajar,” kata Anang.
Sementara itu, Akhmad Muwafik Shaleh selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FISIP mengungkapkan bahwa kerjasama internasional juga diimplementasikan dengan mendatangkan mahasiswa dari luar negeri. ”Program studi (prodi) Hubungan Internasional (HI) misalnya. Tahun ini ada mahasiswa dari Rusia dan Timor Leste,” ungkap Muwafik.
Sayangnya informasi kerjasama tersebut belum begitu diketahui oleh mahasiswa FISIP. Khususnya kerjasama tentang pertukaran pelajar antar negara.
Chorina Nadhieva Nissaul ‘Afni, mahasiswa Hubungan Internasional (HI) 2019 menuturkan bahwa belum ada sosialisasi yang gamblang terkait kerjasama pertukaran pelajar. ”Pernah diinformasikan tapi tidak mendetail. Kebijakan seperti itu kalau bisa lebih aktif disosialisasikan kepada mahasiswa,” tutur Chorina.
Senada dengan Chorina, Safina Dwi Yani, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2018 menyarankan agar kebijakan tersebut lebih gencar disosialisasikan. ”Sosialisasi diperluas lagi. Agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh mahasiswa,”. (mim/dic)
