MALANG, PERSPEKTIF – Selasa (13/8), Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Universitas (PKKMU) sebagai salah satu rangkaian acara menyambut mahasiswa baru (maba) 2019. Kemarin, para maba dibagi menjadi beberapa kelompok besar untuk menempati empat venue, salah satunya ialah Gedung Samantha Krida (Sakri). Suasana Sakri penuh sesak diisi maba 2019 cluster 3-10.
Acara yang dimulai pada pukul 10.22 WIB itu diawali dengan tarian tradisional yang dipadukan dengan pencak silat. Dalam kegiatan ini, terdapat pula acara penyerahan susu secara simbolis dari Adyatama 57 (mahasiswa UB angkatan 2019, red.) kepada lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai bentuk kepedulian mereka kepada sesama.
Setelahnya, Sulung Prasasti Sifatahjati, Ketua Pelaksana PKKMU 2019 memberikan sambutan mengenai peran mahasiswa. “Sebagai seorang mahasiswa, peran apa yang kita ambil dalam langkah ini? Mahasiswa merupakan agen sebuah perubahan, yang itu patut disandang teman-teman semuanya,” ungkapnya.
Terkait dengan pelaksanaannya, Amelia Ramadhani Gultom, mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan 2019 mengungkapkan pendapatnya. “Pembukaannya seru dan meriah. Baru datang maskotnya, terus dapat snack juga. Tempatnya besar dan dibagi-bagi, jadi cukuplah untuk kita satu angkatan Adyatama 57,” ujarnya.
Tidak jauh beda dengan pernyataan Amelia, Muhamad Panji Danisworo, mahasiswa jurusan Teknik Sipil 2019 pun berpandangan sama mengenai kemeriahan acara. “Pembukaannya ramai, seru, dan menyenangkan,” tuturnya.
Namun, mengenai kondisi tempat, Panji punya pendapat berbeda dengan Amelia. “Tempatnya sebenarnya luas, tapi tadi itu kayaknya kebanyakan orang, jadi panas,” tutup Panji. (chr/alf/ptr)