Nuhfil Hanani terpilih sebagai rektor periode 2018-2022. Sebagai rektor baru, Nuhfil dihadapkan dengan berbagai masalah yang harus dibenahi. Masalah lama yang belum kunjung terselesaikan yaitu legalitas UB kampus Kediri dan Program Vokasi. Belum jelasnya legalitas UB Kediri, berdampak tidak dibukanya penerimaan mahasiswa baru dan beberapa mahasiswa lama dipindahkan ke UB kampus Malang. Kemudian, masalah legalitas Program Vokasi yang sampai sekarang belum ada kejelasan. Selanjutnya, masalah yang sudah berlarut-larut belum ada jalan keluarnya yaitu kurangnya lahan parkir dan pencurian sepeda motor (curanmor).
Masalah yang sudah dua tahun ini menjadi pembicaraan masyarakat UB dan penoolakan dari beberapa elemen, status Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH). Kemudian, pada bulan Mei lalu Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) mengumumkan tujuh universitas yang terpapar paham radikalisme, UB merupakan salah satunya. Kemudian, penurunan peringkat UB menjadi peringkat 12 nasional versi Kemenristekdikti. Penurunan peringkat ini menjadi perhatian oleh jajaran rektorat, bahkan menghubungkan penurunan dengan status PTN-BH.
Selamat Pak Nuhfil.