Malang, PERSPEKTIF – Pembangunan Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) sudah selesai pada tahap kedua. Lantai satu dan dua gedung tersebut rencananya akan digunakan mulai Senin (5/3), sebagai parkir mobil dosen dan karyawan.
“Insya Allah tanggal 5 mulai dipakai. Jadi yang depan parkir untuk dosen dikosongkan, tapi secara bertahap,” ungkap Sutan Rachman, Kepala Urusan Perencanaan dan Pegawai Pengadaan FISIP.
Lebih lanjut Sutan menjelaskan bahwa parkiran di gedung C hanya akan diperuntukkan parkir mobil dosen dan karyawan. Tujuannya ketika mahasiswa melaksanakan acara dapat di depan gedung B.
“Supaya depan gedung B nantinya kosong. Sehingga bisa dijadikan ruang untuk beraktivitas mahasiswa. Kalau nanti mahasiswa ada acara musik dan lain sebaginya tidak di belakang. Banyak protes dari masyarakat, jadi dialokasikan di depan,” jelas Sutan.
Sutan juga menambahkan untuk parkir mobil mahasiswa sudah disediakan di sebelah gedung C. Sedangkan untuk parkir sepeda motor sudah cukup di belakang gedung B. Rencananya akan dibangun tempat parkir sepeda motor bertingkat, setelah pembangunan gedung C selesai.
Menanggapi hal tersebut Frita Alif, mahasiwa Psikologi mengungkapkan sering kesulitan mencari parkir di FISIP.
“Mencari parkiran mobil di lingkungan FISIP itu susah. Jika parkir di lapangan sebelah gedung C itu terlalu jauh juga jaraknya, apalagi kalau hujan agak susah dan sering tergenang banjir gitu,” ungkap Frita.
Senada dengan pengakuan Frita, Anggie Ernanda Kholis mahasiswa Hubungan Internasional juga mengatakan bahwa kurang tepat jika tempat parkir di Gedung C hanya dikhususkan untuk parkir mobil dosen.
“Kalau memang FISIP mau buatkan lahan parkir baru, harus bisa dinikmati secara bersama-sama. Ya harus adil dalam pembuatan lahan parkir baru,” ungkap Anggi.
Serupa dengan pengakuan Frita dan Anggie, Annafi’ Ikhwanul mahasiswa Psikologi juga mengatakan bahwa kurang tepat jika tempat parkir di Gedung C hanya dikhususkan untuk dosen. Menurut Annafi’ tempat parkir di FISIP sudah sukup luas, tetapi selalu penuh. Menurutnya jumlah mahasiwanya yang tidak ideal. (nn/cov/frd/wur)