Malang, PERSPEKTIF – Yayasan Perspektif Baru bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB), Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Konrad Adenauer Stiftung menyelenggarakan “Perspektif Baru Campus Road Show” dengan tema “Isu Lingkungan Hidup dalam Perspektif Demokrasi” di Auditorium Nuswantara FISIP, Rabu (28/2).
Acara road show tersebut menghadirkan dua pemateri, yaitu Wimar Witoeler (tokoh demokrasi yang juga pendiri Yayasan Perspektif Baru), Gita Syahrani (co-founder & core team Gerakan Hutan itu Indah), serta dimoderatori oleh Hayat Mansur (ketua Yayasan Perspektif Baru).
Wimar menyampaikan materi mengenai demokrasi dari perkembangan demokrasi, kualitas demokrasi hingga pemilihan kepala daerah (pilkada). Kemudian dikaitkan dengan isu-isu lingkungan yang terjadi saat ini.
“Yang buat rusak lingkungan, yang buat masalah itu orang, dan yang bisa memperbaiki juga orang. Gabisa kerusakan yang dibuat oleh orang tuh diatasi dengan cara lain. Bagaimana orang banyak memengaruhi perubahan itu, hanyalah dalam sistem demokrasi,” jelas Wimar.
Kemudian pemateri ke dua Gita menyampaikan mengenai penciptaan ide-ide kreatif untuk mencegah maupun menanggulangi isu-isu lingkungan. Sebagai pegiat lingkungan ia banyak melakukan riset-riset kecil megenai permasalahan-permasalahan lingkungan yang terjadi di masyarakat serta riset mengenai demokrasi.
“Sebagai generasi muda kita semua memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup. Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri dengan berfikir holistik kemudian mengumpulkan data atau riset, membuat program-program kreatif yang berdampak baik bagi lingkungan hidup,” terang Gita.
“Government is based on the concent of the gonverned, itu adalah kutipan yang saya suka sekali karena mudah dipahami. Artinya pemerintahan itu berdasarkan pada siapa yang diperintah, jadi yang menentukan arah kebijakan adalah kita, masyarakat,” tambah Gita.
Gita berpesan agar memilih pemimpin yang tepat untuk Indonesia. Karena pemimpin yang dipilih nantinya akan mempengaruhi kebijakan yang dibutuhkan masyarakat. Termasuk kebijakan-kebijakan dalam penanggulangan isu-isu lingkungan yang ada. (ptr/rhm/wur)
Ok gan, terima kasih atas koreksinya ?