Malang, PERSPEKTIF– Dana Pagu Lembaga Kedaulatan Mahasiswa (LKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) tahun ini, mengalami kenaikan sebesar RP. 10. 000.000, 00. Indikator kenaikan tersebut salah satunya adalah prestasi LKM-LKM yang meningkat pada tahun 2017.
Menurut Hapiz Daulay, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP kenaikan dana pagu tidak hanya dilihat dari prestasi, tetapi juga kebermanfaatan, kesehatan organisasi, dan evaluasi pada tahun sebelumnya.
“Kenaikan dana tidak hanya dikarenakan prestasi saja, tetapi juga dilihat dari kesehatan organisasi. Di mana sdm-sdm yang ada di setiap LKM itu pertama harus benar lulus pkk maba. Sektor – sektor lain yaitu evaluasi dari tahun sebelumnya dan kebermanfaatan,” jelas Hapiz.
“Awalnya kenaikan hanya Rp. 5.000.0000, 00, setelah dipertimbangkan matang-matang hampir 10 LKM yang prestasinya meningkat. Akhirnya setelah berdiskusi dengan Pak Muwafik, kita mendapat kenaikan hingga Rp. 10.000.000, 00,” tambahnya.
Akhmad Muwafik Saleh, Wakil Dekan III FISIP menjelaskan kenaikan dana pagu LKM dilihat dari dua faktor yaitu prestasi dan rencana ke depan.
“Jadi untuk menaikkan itu ada dua alasan, satu mengevaluasi program kegiatan yang sebelumnya berupa prestasi, yang kedua berupa perencanaan kedepannya. Nah kalau yang berkaitan dengan prestasi kemarin kita juara umum. Terus banyak juga mahasiswa yang berprestasi di bidang-bidang yang lain,” jelas Muwafik.
Meski dana pagu LKM secara keseluruhan mengalami kenaikan, akan tetapi ada LKM yang tidak mengalami kenaikan.
“Yah, ada yang memiliki kenaikan tapi bervariasi. Ada empat LKM yang tidak mengalami kenaikan,” ungkap Hapiz.
Naiknya dana pagu LKM tahun ini, mendapat harapan dari Muwafik dan Hapiz. Agar dimanfaatkan dengan baik dan terus meningkatkan prestasi serta memberi kebermanfaatan bagi mahasiswa FISIP maupun masyarakat Malang. (glf/knd/wur)