Malang, PERSPEKTIF – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan sosialisasi Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM) kepada para orangtua/wali mahasiswa FISIP tahun angkatan 2016, hal ini ditandai dengan diterimanya undangan sosialisasi yang dikirimkan pihak fakultas kepada orangtua/wali mahasiswa melalui pos beberapa minggu yang lalu.
Kedatangan orangtua/wali mahasiswa untuk menghadiri sosialisasi ini dibagi menjadi enam sesi sesuai studi keilmuan di FISIP. Sosiologi mendapat giliran pertama yaitu pada hari Sabtu (11/11), dilanjutkan dengan Ilmu Komunikasi pada hari Minggu (12/11). Sedangkan untuk empat studi lainnya, Psikologi, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Hubungan Internasional akan diselenggarakan pada akhir pekan berikutnya.
Tujuan dilaksanakannya sosialisasi SIAM kepada orangtua ini salah satunya adalah untuk membangun komunikasi yang baik antara pihak fakultas dengan orangtua mahasiswa guna meminimalisir kesalahpahaman terkait hal akademik mahasiwa.
“SIAM itu sudah bisa diakses oleh orang tua, jadi bukan hanya mahasiswa. Artinya kemudian kita ngga usah lagi misal ngirim KHS kalian karena setiap waktu orangtua akan tahu bahkan kalian masuk kuliah atau engga itu akan tahu gitu. Komunikasi dengan orangtua bisa baik dan terbangun terutama dalam hal akademik. Artinya agar ortu itu tidak lagi bertanya-tanya anaknya kapan lulusnya,” jelas Siti Kholifah, selaku Wakil Dekan (WD) I FISIP UB.
Meskipun pihak fakultas mengaku telah mengirimkan surat undangan kepada semua orangtua/wali mahasiswa angatan 2016, namun masih banyak pula mahasiswa yang merasa kebingungan karena informasi ini dinilai cukup mendadak dan juga penerimaan undangan yang tidak serentak. Hal ini pun diutarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosiologi (Himasigi), yang juga merasa minim informasi mengenai sosialisasi SIAM untuk orantua mahasiswa.
“Minim informasi mengenai sosialisasi SIAM yang secara langsung di Nuswantara itu, nah itu juga waktu itu undangan itu beredar itu BEM (Badan Eksesekutif Mahasiswa) itu mempertanyakan ke setiap jurusan apakah benar ada surat tersebut kayak gitu, jadi menurutku ya berarti itu rada mendadak kan karena BEM aja nggak tau kayak gitu,” ungkap Aldzah Fatimah Aditya, Ketua Departemen Advokesma Himasigi.
Aldzah juga mengaku bahwa Advokesma Himasigi hanya mengetahui informasi mengenai surat yang berisi NIM dan password SIAM untuk orangtua mahasiswa, “Nah itu kalo setau aku itu cuma mengenai yang NIM sama password aja, nah tapi kalo misalkan yang sosialisasi itu aku nggak denger sih,” tambahnya.
Siti Kholifah menambahkan bahwa untuk orangtua/wali yang tidak bisa menghadiri sosialisasi ini karena masalah finansial, kesibukan atau yang lainnya nantinya akan tetap diberi password untuk bisa membuka akun SIAM, “bisa telfon ada kontaknya dan berbeda tiap admin prodi bisa kemudian telpon kesana lalu kasih kami nomer,”. (ptr/crn/zil)