Malang, PERSPEKTIF – Menyambut mahasiswa baru tahun angkatan 2017, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), tengah berbenah dari segi sarana dan prasarana sebagai fasilitas penunjang kegiatan belajar bagi mahasiswa FISIP.
Sutan Rachman, Kepala Urusan Perencanaan dan Pejabat Pengadaan FISIP, mengungkapkan ada dua kendala yang dihadapi dalam mengurusi sarana dan prasarana, yakni perihal kurangnya dana serta pergeseran prioritas pembangunan yang ada di FISIP.
Lantai 3 dan 4 gedung C FISIP yang semula direncanakan untuk dirampungkan terlebih dahulu, untuk berbagai kegiatan mahasiswa baru tidak jadi terealisasi disebabkan adanya prioritas lain dalam pembangunan gedung C FISIP.
“Ya kan pembangunan gedung C ini, awalnya mau diisi lantai 3 sampai lantai 4 dulu, kita alihkan untuk menutup gedungnya ini. Jadi sementara unutk menutup dulu, kan sebenarnya dirancangannya kerangkanya tidak sampai lantai 8,” ungkapnya.
Selain itu, dana juga menjadi hambatan dalam perbaikan sarana dan prasarana yang ada di FISIP, seperti penambahan daya listrik agar lampu serta pendingin ruangan di ruang kelas tidak sering mati. “Ini kami (bagian pengadaan FISIP) juga mau mengurusi penambahan daya listrik ini. Tahun ini sebenarnya. Kan rencana sudah tinggal eksekusinya itu di bagian pengadaan ini bisa tidak, soalnya tidak murah nambah listrik itu kemarin sekitar 600 juta rupiah,” tutur Sutan.
Cindera Rasisa, Menteri Advokasi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP, mengatakan bahwa ia telah menerima banyak keluhan terkait sarana dan prasana yang kurang di FISIP. “Iya jadi kita sering menerima keluhan sarana dan prasarana, biasanya secara isidental dan lewat official account BEM FISIP seperti pendingin ruangan, lift, lampu gazebo, dan pintu toilet,” tuturnya.
Cindera berharap pihak FISIP lebih memerhatikan sarana prasarana yang lebih kursial seperti kecepatan wifi, pintu kamar mandi yang rusak,dan lampu gazebo yang kurang ditanggapi sama fakultas.
Sahrudian Ahmad, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan angkatan 2012, mengeluhkan pendingin ruangan yang bermasalah di ruang kelas FISIP. “Masalah ya, mungkin pendingin ruangan sih yang selalu jadi masalah di FISIP itu, mungkin itu lah yang perlu diberikan perhatian yang lebih,” terangnya. (frd/ayu/lta)