Malang, PERSPEKTIF – Peringatan Diesnatalis Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMAP) dilaksanakan pada (23/05) di depan gedung B Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Brawijaya (UB). Acara tersebut mengusung tema utama “Pluralisme” dengan sub tema yang bertajuk “Monokrom”.
“Tema besarnya pluralisme, kalau masalah tema yang mengerucut kita ambil monokrom. Monokrom itu kan hitam putih tuh buat penggambaran dari pluralisme itu tadi kan, ada hitam ada putih ibarat gimana ya nggak harus sewarna, gitu doang, lebih plural intinya” Ujar Wirawan, Ketua Pelaksana acara Diesnatalis HIMAP.
Acara tersebut dimeriahkan oleh tiga bintang tamu yaitu, Philosopia band, Stres Out band, dan Boedjang band. Selain itu penampilan dari GOV Dance juga ikut serta memeriahkan acara ini.
“Pastinya seru sih bisa buat ngilangin penat dari kuliah, dari apa namanya kesibukan segala macem gitu,kan bisa asik-asikan, seru-seruan disini, kayak gitu, pokoknya bisa jadi penyeimbang otak gitu lho,” Tutur Dinda, salah satu mahasiswa Ilmu Pemerintahan.
Dwi Anggita, Ketua HIMAP, mengungkapkan salah satu kendala dari acara tersebut adalah mengenai sterilisasi tempat. Hal ini diakibatkan adanya misscommunication antara pihak dekanat dan perlengkapan, tempat yang seharusnya dapat digunakan pada pukul tiga sore, namun pada pukul itu tempat belum di sterilisasi.
Dwi menambahkan diselenggarakannya acara ini selain untuk memperingati hari jadi HIMAP juga sebagai ajang silaturahmi mahasiswa Ilmu Pemerintahan, dosen, dan alumni.
“Untuk memeringati dan momen dimana kita bisa berkumpul bareng dari semua angkatan sih, momen kita kan cuma ada dua, di LoG (Leadership of Government) sama disnat ini, jadi ini momen-momen dimana kita bisa kumpul sama angkatan sama alumni,” pungkasnya.(ptr/knd/lta)