Lompat ke konten

Janji DPM Terpilih

RAMAI - Prosesi penghitangan suara calon anggota dpm saat Permira FISIP UB di Gazebo depan ged B, Selasa kemarin (6/12). (PERSPEKTIF)

 

RAMAI - Prosesi penghitangan suara calon anggota dpm saat Permira FISIP UB di Gazebo depan ged B, Selasa kemarin (6/12). (PERSPEKTIF)
RAMAI – Prosesi penghitangan suara calon anggota dpm saat Permira FISIP UB di Gazebo depan ged B, Selasa kemarin (6/12). (PERSPEKTIF)

Malang, PERSPEKTIF –  Puncak Pemilihan Mahasiswa Raya (PEMIRA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) yang berlangsung di Gazebo samping Gedung Prof. Yogi Sugito FISIP UB berakhir tadi pagi (6/12).

Ditemui setelah pengumuman anggota DPM fisip periode 2017, M. Jibran Averusy, anggota DPM FISIP terpilih, mengatakan bahwa ia akan memperbaiki citra DPM dengan cara mensosialisasikan program kerja anggota DPM kepada mahasiswa. Ia pun menjanjikan bahwa akan menginformasikan aspirasi mahasiswa secara transparan dan responsif.

“Ketika kita dapat aspirasinya kita ajukan ke yang bersangkutan, pihak dekanat. Aspirasi yang kita ajukan ini dimuat di dalam berita, ini lho kerja DPM,” ujar Jibran.

Jibran menjelaskan, bahwa kegiatan DPM akan diinformasikan kepada mahasiswa. Sehingga, lanjutnya, mahasiswa bisa mengetahui program kerja apa yang telah dilakukan oleh DPM bukan hanya sekedar muncul ketika dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK MABA) dan hanya ketika adanya PEMIRA.

Dafindra Ghifary, DPM terpilih lainnya, mengatakan bahwa program kerja yang akan ia lakukan adalah publikasi kinerja, melalui infografis yang dipajang diberbagai sudut di Fisip. Selain itu ia akan memaksimalkan penggunaan press release, serta optimalisasi sosial media karena saat ini hampir seluruh mahasiswa aktif dalam sosial media. Tujuan dari program ini agar mahasiswa FISIP mengetahui program yang telah dilakukan oleh DPM.

Sementara itu, Ketua Pemilihan Umum (KPU) M. Zaki Rizaldi. mengatakan bahwa Animo mahasiswa FISIP terhadap pemira meningkat pada tahun ini. surat suara yang tadinya hanya dicetak sebanyak 1.500 sesui dengan yang diprediksikan, ternyata tidak mencukupi sehingga dilakukan pencetakan ulang sebanyak 500 lembar. Dari berita acara yang dikeluarkan panitia, surat suara yang masuk sejumlah 1964 surat suara, dibanding tahun lalu 1635.

“Kabar baiknya, ada pada animo masyarakat FISIP tahun ini. Sebelumnya kita prediksi akan menurun. Artinya, upayanya membuat masyarakat lebih tertarik,” tutur Zaki. (ynq/ras/nnd).

(Visited 391 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?