Malang, PERSPEKTIF – Mendekati hari pemilihan, panitia Pemilihan Mahasiswa Raya (PEMIRA) Universitas Brawijaya (UB) 2016 kian gencar melakukan sosialisasi. Selain sosialisasi penggunaan E-Vote, mereka juga mengadakan sosialisasi ke Fakultas, melalui Safari.
CO Acara mengakui bahwa tahun ini, persiapan sosialisasi mereka jauh lebih matang. Dengan adanya perbaikan jaringan dan sistem, launching video promosi, juga sosialisasi formal dan safari fakultas, panitia berharap bisa meningkatkan minat mahasiswa untuk turut berpartisipasi dalam Pemira UB tahun ini. Panitia juga terus menggalangkan kampanye lewat media sosial, yakni LINE dan Instagram.
“Mulai H-10 ini kita pantau terus lewat media sosial, kita beri kata-kata persuasif agar nantinya mahasiswa mau ikut memilih.” ujar RIjal Asshidiqy, Koordinator Acara PEMIRA UB 2016 ketika ditemui Perspektif.
Meskipun dirasa sosialisasi belum cukup, namun Rijal mengakui bahwa memang dibutuhkan waktu untuk membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya Pemira ini. Untuk itu, pihaknya melakukan upaya-upaya tersebut. Ia juga menambahkan, kegiatan safari itu kemudian juga berfungsi mengenalkan calon-calon kepada publik melalui debat terbuka, yang akan digelar Senin (21/11).
“Nanti juga akan ada pawai dan debat terbuka. Nah untuk debat terbuka ini kami sudah menyiapkan tenda besar untuk mengntisipasi bilang turun hujan mengingat sekarang sedang musim hujan,” tambah Rijal.
Di sisi lain, mendekati hari pemilihan, Koordinator Humas PEMIRA UB 2016, Syahreza, menyatakan persiapan untuk E-Vote di Fakultas sudah selesai.
“Yang pasti tahun ini kita masih pakai E Vote denga perbaruan sistem yang kalau tahun kemarin mungkin cuma ada satu fakultas yang E Votenya lancar, mungkin untuk tahun ini semua fakultas bisa kita handle,” ujar Syahreza. (aas/dws/rip)