
Patricia Citraning Hyang
- 1 Januari 2020
- 9:21 am
Eksistensi dan Bangkitnya Kopma UB
Koperasi Mahasiswa dan Alumni (Kopma) Universitas Brawijaya (UB) kembali bangkit setelah tertidur cukup lama. Bangkitnya Kopma UB tak hanya memberikan angin segar pada kewirausahaan mahasiswa di Kampus Biru, melainkan juga menimbulkan pertanyaan yang cukup mendasar, tetapi teramat perlu untuk diketahui: Siapa yang berperan di dalamnya?
Perekrutan ke-13 anggota Kopma masih pertanyaan besar. Tidak banyak pihak di UB yang mengetahui dari mana pun bagaimana anggota-anggota tersebut dapat terpilih. Semestinya, pihak kampus dapat lebih mensosialisasikan hal ini kepada semua elemen dan lapisan masyarakat UB secara menyeluruh, mengingat Kopma adalah salah satu bentuk kewirausahaan mahasiswa berbasis koperasi yang dulu sempat sangat diperhitungkan.
Selasa, 19 November 2019
Manusia, Lingkungan, dan Hak Asasi yang Dilanggar
Manusia hidup di dalam sebuah ekosistem dengan beragam kebutuhan dan keinginannya. Ruang serta sumber daya yang juga menjadi bagian dari ekosistem tersebut kerap kali menjadikan manusia gelap mata, khususnya mereka yang memangku kepentingan dan memegang pengaruh besar di masyarakat.
Contohnya saja Kota Batu dan Waduk Sepat, yang menjadi korban keserakahan manusia. Dengan kesewenangannya, para pemilik kepentingan melakukan perencanaan dan pembangunan yang tidak memerhitungkan aspek-aspek ekologis serta hak asasi manusia para penduduk di sekitarnya. Sumber daya dikuras, lalu disulap menjadi ladang uang. Kehidupan masyarakat di sekitar daerah tersebut pun tidak lagi diperhitungkan, bahkan dijadikan obyek yang bersifat komersil. Tak jarang, kriminalisasi pun terjadi dalam pelaksanaannya.
Dalam catatan khusus ini, tercatat sebuah sejarah pelanggaran hak asasi manusia dan petaka yang diciptakan penguasa.
Jumat, 16 Agustus 2019
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) diadakan tentunya bukan hanya sebagai ajang hura-hura, atau bahkan sekadar untuk mempermalukan mahasiswa baru (maba) dengan atribut serba oranye mereka. Semestinya, PKKMABA diadakan untuk memperkenalkan kampus
tempat mereka akan menimba ilmu.
Namun, rupanya PKKMABA tidak sesederhana itu. Kedatangan, ketepatan waktu, hingga pengerjaan tugas yang memengaruhi nilai serta kelulusan PKKMABA ternyata juga menjadi salah satu
syarat terbesar penentu kelulusan kuliah. Tak hanya itu, penerimaan beasiswa (prestasi) secara umum pun ditentukan oleh adanya sertifikat bukti lulus PKKMABA.
Penting atau tidaknya aturan tersebut diadakan akan menjadi sangat bergantung pada bagaimana seseorang memandang PKKMABA dan relevansinya terhadap prestasi akademik dan nonakademik seorang mahasiswa di kampusnya.
Kamis, 15 Agustus 2019
Selamat Datang di Kampus Jingga
Penyambutan mahasiswa
baru, yang lebih kita kenal
sebagai Pengenalan Kehidupan
Kampus Mahasiswa Baru
(PKKMABA) di kampus kita
tercinta, kampus jingga
Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) Universitas
Brawijaya (UB), merupakan
salah satu kegiatan
terbesar di kampus ini.
Tentunya, persiapan hingga
pelaksanaan acara ini tak
luput dari kendala-kendala
yang ada.
Tahun ini, PKKMABA FISIP
juga menemukan beberapa
kesulitan. Kesulitan tersebut
di antaranya adalah
jumlah mahasiswa baru
yang lebih banyak dibanding
tahun sebelumnya, serta
pembatasan-pembatasan
yang dilakukan oleh pihak
dekanat, hingga permintaan
panitia dosen yang mendadak
dan memberatkan panitia
mahasiswa.
Pihak panitia mahasiswa
mengatakan bahwa pada
tahun ini pihak dekanat
menjadi lebih ketat dalam
pengawasan publikasi, serta
kerap kali meminta hal-hal
tertentu seperti materi untuk
dilakukan secara mendadak
oleh panitia. Sementara itu,
pihak dekanat menegaskan,
permintaan mendadak yang
dilakukan semata-mata hanya
untuk kepentingan mahasiswa
baru.
Di luar segala permasalahan
yang ada, PKKMABA FISIP
2019 tetap diadakan dengan
tujuan mulia untuk menyambut
para mahasiswa baru di
kehidupan pendidikan yang
baru pula. Selamat datang
dan selamat berjuang di kampus
jingga.
Rabu, 14 Agustus 2019
Orientasi studi dan pe- ngenalan kampus (OSPEK), atau yang lebih dikenal sebagai Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas (PKKMU) di Universitas Brawijaya (UB), hanya menjadi salah satu dari sekian banyak langkah awal untuk menjadi seorang mahasiswa yang bisa dikatakan “resmi”. Tanggung jawab yang kelak dipikul oleh tiap mahasiswa akan lebih besar dari sekadar membawa berbagai atribut dan aksesori, mengerjakan tugas offline dan online dari panitia, atau mendengar- kan para pembicara selama berjam-jam di Samantha Krida. Ketepatan waktu dan kehadir- an dalam setiap rangkaian jelajah almamater hanya menjadi fragmen terkecil dalam perjalanan hidup sebagai seorang mahasiswa. Sebagai mahasiswa, seseorang perlu memahami untuk apa mereka berada pada jenjang itu. Pola pendidikan di
kampus, hingga pemikiran seorang mahasiswa akan sangat berbeda bila dibanding- kan dengan apa yang ada di bangku sekolah. Orientasi menjadi seorang mahasiswa bukan hanya soal gelar dan ketepatan dalam penyele- saian tugas, melainkan soal implementasi ilmu dan pe- ngetahuan bagi masyarakat selepas mereka mentas. Selamat datang dan selamat berjuang di kampus biru Universitas Brawijaya.
Sabtu, 21 April 2018
Fenomena indahnya langit kala senja alasan tema buletin kali ini. Ingin mengapresiasi karya Tuhan yang menghadirkan langit senja begitu indah untuk dipandang hingga diabadikan. Harap hidup seirama dengan indahnya langit. Sekian.
Salam Pers Mahasiswa, Salam Sastra
Terbaru


Rajutan Luka
11 April 2021
Tidak ada Komentar

Fasilitas Kuliah Daring FISIP Belum Efektif, Beberapa Mahasiswa Gunakan Akun Zoom Pribadi
5 April 2021
Tidak ada Komentar

Malang Tak Berujung Iba
4 April 2021
Tidak ada Komentar

Kekerasan Rasial Terus Terjadi, LBH Malang Sebut HAM Bukan Komoditas Belaka
2 April 2021
Tidak ada Komentar

Kurang Sosialisasi, Dampak Pertor Kekerasan Seksual UB Belum Signifikan
1 April 2021
Tidak ada Komentar
Iklan
E-Paper
Popular Posts
- Orang yang Bermental Sehat Bukan Berarti Tidak… 13 April 2020 Oleh Akhmad Idris* Persepsi tentang orang yang bermental sehat (sering…
- Pentingnya Etika ketika Menjadi Mahasiswa 3 September 2016 Oleh: Rifqy Zeydan* Beberapa waktu yang lalu sempat viral di…
- UB Kediri Menuju PSDKU 14 Mei 2018 Malang, PERSPEKTIF – Universitas Brawijaya (UB) Kampus III atau biasa…
- Makaroni Ngehe Camilan Asik “Zaman Now” 24 Desember 2017 Malang, PERSPEKTIF - Everybody love snack, mungkin ini ungkapan yang…
- Abadikan Momen Penting Bersama W2 Production Make Up… 6 Januari 2018 Malang, PERSPEKTIF - Ditengah berkembangnya gaya hidup dan tren yang…