Lompat ke konten

Pengumuman Mendadak, Debat Terbuka Calon DPM FISIP Sepi

Sepi - Potret debat terbuka calon DPM FISIP 2022 (PERSPEKTIF/Fajar)

Malang, PERSPEKTIF – Pada Kamis (22/12), Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan debat terbuka untuk calon Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Bertempat di lantai delapan Gedung C FISIP UB, pelaksanaan debat ini terlihat sepi dari antusiasme mahasiswa. Berdasarkan hasil pengamatan Tim Perspektif, di luar tim sukses para calon, hanya terdapat empat lembaga mahasiswa FISIP yang mengirimkan perwakilan dan lima peserta dari mahasiswa umum. Begitu juga dengan siaran langsung di Instagram yang hanya menyentuh angka sembilan partisipan. Mahasiswa lantas menilai hal tersebut dikarenakan waktu pelaksanaan yang tidak tepat serta pengumuman acara yang serba mendadak.  

Menanggapi hal ini, Siti Nur Annisa, Ketua Pelaksana Pemilwa FISIP 2022 menyatakan evaluasi sepinya acara debat terbuka calon DPM dikarenakan masalah timeline, bukan pada panitia. 

“Jadi timeline Pemilwa ini memang ada di bulan Desember dan sudah dikoordinasikan dengan kemahasiswaan yang kemudian disampaikan pada rektorat agar Pemilwa tidak dilaksanakan pada bulan Desember, bulan Ujian Akhir Semester (UAS, red), maupun bulan kepulangan biar teman-teman bisa merasakan suasana Pemilwa secara nyata,” ujarnya.

Terkait dengan partisipasi mahasiswa, Siti menyatakan tidak ada masalah karena panitia telah mengirimkan tautan google formulir kepada 23 lembaga mahasiswa di FISIP dan mereka telah mengumpulkan sebanyak 17 pertanyaan kepada calon-calon DPM. “Maka dari itu sudah menunjukan terkait partisipasi,” jelasnya kepada Tim Perspektif. 

Berbeda dengan Siti, Ahda Oktavian, salah seorang peserta debat menerangkan sepinya acara ini disebabkan oleh pengumuman yang dilakukan panitia Pemilwa 2022 mendadak dan kurang masif. 

“Seharusnya panitia menyiapkan (pengumuman debat, red) dari jauh-jauh hari jadi antusiasme dari lembaga mahasiswa atau masyarakat umum di luar tim sukses para calon itu besar dan bisa datang untuk menyaksikan visi-misi dari calon DPM,” jelasnya. 

Sementara itu, Haryan Dwi Putra, salah seorang  lain yang menghadiri debat terbuka juga menyinggung ihwal sepinya partisipasi mahasiswa. Ia menerangkan hal ini disebabkan pada tanggal 22-23 Desember beberapa jurusan di FISIP masih berlangsung UAS sehingga banyak mahasiswa yang tidak bisa turut hadir pada debat terbuka ini secara langsung.

“Evaluasi untuk panitia sendiri, mungkin untuk waktu pelaksanaan Pemilwa itu bisa dua minggu sebelum UAS sehingga partisipasi untuk ikut dalam pelaksanaan Pemilwa ini meningkat,” jelasnya. (nt/sdf/gra)

(Visited 115 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?