Lompat ke konten

Mauku

Ilustrasi oleh : Nur Chandra Ulfayah

Kamu di sini saja
Tidak usah kemana-mana
Silahkan bersihkan luka-luka
Dan jangan lupa perban dengan tawa
Ya, ada di toples kaca sebelah sana

Kamu di sini saja
Hentikan tangis yang sia-sia
Karena dia tak pernah sambut yang kau rasa
Biar ku tampung dulu resah-resah
Bukan, di celengan bawah ranjang sana

Kamu tidak bisa di sini saja?
Biar luka-lukaku tak makin menganga
Dan tangisku punya pendengar setia
Karena toples tawaku kini tak sampai seperlima
Dan celengan resahku berhamburan hingga teras rumah

“Ya bagaimana?
Mauku cuma dia.”

(Visited 393 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?