Oleh : Atlas*
Tak semua orang pembicara
Tak semua orang romantis
Tak ada rungu yang peka, ketika vokal
Tak mau berucap.
Tak selalu laki
Tak selalu perempuan,
Takdir bisa berkata
Tak ada yang mustahil, yang
Tak berbicara yang
Tak romantis yang
Tak merungu yang
Tak merucap dan yang
Tak lupa bersyukur yang
Tak kala suka sedih sendau gurau.
PENULIS MERUPAKAN Mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember angkatan 2017.
(Visited 73 times, 1 visits today)