Oleh: Jabbaar Albari*
Apa kabar kawan
Sudah lama sejak kala itu
Kau terasingkan
Disembunyikan
Dibungkam
Dibalik perut-perut penguasa
Dan pengikutnya
Maaf kawan
Kala itu aku belum mekar
Aku masih akar
Diantara isu-isu makar
Yang dibuat orang tak berakal
Aku masih polos
Walau berwajah boros
Jujur
Aku takut kena jotos
Dulu
Tapi tak lagi
Kawanku demokrasi
Takkan lagi kubiarkan kau merana
Diperkosa oleh penguasa
Dan menjajakan mu dipinggir meja
Dengan mudah diiringi tawa
Tak lagi kawanku
Takkan kubiarkan kau bersendu
Di belantara
Dipengasingan
Sendirian
Takkan lagi kawanku!
Seperti dulu
Aku akan terus bersamamu
Hingga kau bebas
Hingga tak ada lagi yg kuasa membungkam mu
Takkan ada lagi kawanku!
Seperti dulu
Aku terus bersamamu
Sampai akhir.
*Penulis merupakan mahasiswa program studi ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Saat ini sedang aktif sebagai anggota LPM Perspektif divisi sastra.