
Malang, PERSPEKTIF – Program Universitas Brawijaya (UB) menuju eco-green campus atau kampus hijau di respon cepat oleh dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Dekan FISIP Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana menyatakan pembangunan gedung parkir bertingkat di samping FISIP nantinya mengurangi jumlah kendaraan bermotor di lingkungan FISIP.
Dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung baru dan perkantoran serta peresmian ruang seminar dan laboratorium siang tadi (1/3), Darsono menyatakan dukungan terhadap program eco-green campus. Salah satu caranya ialah mengurangi jumlah kendaraan bermotor di lingkungan fakultas.
Permasalahan yang kemudian muncul adalah terkait tempat parkir kendaraan bermotor. Kondisi saat ini memaksa kendaraan bermotor parkir di tempat yang seharusnya berfungsi sebagai taman dan lapangan FISIP. Menurut Darsono hal ini harus dihindari. “Kalau bisa di FISIP sama sekali tidak ada (kendaraan bermotor -red). Semua kendaraan parkir di gedung parkir bertingkat,” tegasnya.
Ia berharap pembangunan tersebut akan selesai secepatnya. “Kira-kira akan selesai dalam waktu 2 tahun, sehingga fakultas kita jadi yang pertama yang lingkungannya bebas asap kendaraan bermotor,” tutur pria yang juga menjadi dosen Sosiologi ini.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung parkir dan perkantoran dilakukan secara simbolis oleh wakil rektor II beserta dekan dari seluruh fakultas. Pesatnya perkembangan FISIP dalam hal pembangunan infrastruktur diapresiasi oleh wakil rektor II Dr. Sihabudin M.H. “Dulu pertama fisip didirikan memang tidak mempunyai gedung, bahkan dekan masih sekedar rencana ingin membangun gedung sendiri disini. Tapi saat ini malah mau bangun gedung lagi,” pungkas alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya tersebut. (lta)