Lompat ke konten

Sempat ‘Diinterupsi’, Mahasiswa Tetap Gelar Aksi Peringatan Sumpah Pemuda

Mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Universitas Brawijaya menggelar aksi di depan Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya, Rabu (28/10)
(Kumba/Perspektif)
Malang, PERSPEKTIF – Front Mahasiswa Universitas Brawijaya menggelar aksi peringatan sumpah pemuda pada Rabu (28/10) sore, yang dilaksanakan di depan gedung Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya (UB). Aksi peringatan yang bertajuk Refleksi Serentak 87 Tahun Sumpah Pemuda ini sempat mendapatkan ‘interupsi’ dari pihak keamanan UB, mengingat adanya pertemuan dengan Kementrian Agraria dan Tata Ruang di Gedung Rektorat.

“Kami tidak melarang mahasiswa untuk melakukan aksi, hanya saja sore ini ada pertemuan dengan pihak dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang di Gedung Rektorat. Kami hanya menghimbau mahasiswa untuk tidak mengganggu jalannya pertemuan,” ujar Ifan Fauzi selaku Kepala Regu Keamanan UB.


Setelah ada negosiasi dari kedua belah pihak, akhirnya aksi yang semula dilaksanakan di bagian timur Perpustakaan Pusat UB pindah menuju bagian barat perpustakaan dan acara kembali berlangsung. Pihak Front Mahasiswa Universitas Brawijaya sempat menyayangkan interupsi dari pihak keamanan UB.

“Kami disini hanya dalam rangka melakukan refleksi bersama tentang sumpah pemuda, tetapi entah mengapa masih ada intervensi dari pihak keamanan,” ujar Bryan Royce selaku koordinator aksi.

Dalam “Refleksi 87 Tahun Sumpah Pemuda” ini, pihak Front Mahasiswa Universitas Brawijaya melakukan orasi-orasi untuk mengingatkan kembali makna dari Sumpah Pemuda, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dan musikalisasi puisi. (kmb)

(Visited 73 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?