Oleh: Syifa Nadia
Aku mencoba untuk tidak terbujuk oleh hadirmu
Namun sorot tajam matamu
Telah menggoyahkan hatiku
Aku terhanyut dalam pesonamu
Saat kau terbang dengan penuh kekuatan
Di dalam dada tersimpan harapan
Agar semilir angin membawa pesan
Betapa aku ingin hidup berdampingan
Namun aku hanya seekor kancil
Bersembunyi dibalik semak
Diam-diam menatap paruhmu
Diam-diam memperhatikan sayapmu
Wahai sang elang
Langit gelap tak jadi penghalang
Hadapi setiap badai yang datang
Lewati segala aral melintang
Angkat kepalamu tetap tegar
Kepakkan sayap kokoh, keras dan menggelegar
Janganlah engkau pernah berhenti
Karena cakrawala yang tinggi
Selalu menanti untuk dilalui
Tentang Penulis:
*Syifa Nadia
Penulis merupakan mahasiswi jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Saat ini ia aktif berproses di LPM Perspektif.
(Visited 475 times, 1 visits today)