Malang, PERSPEKTIF – Datangnya mahasiswa baru membawa kekhawatiran akan datangnya masalah baru. Salah satu permasalahan tersebut adalah semakin padatnya kendaraan yang parkir di area parkir FISIP Universitas Brawijaya.
Ditemui di tengah tugasnya pada Rabu (3/9) Yudi Ari, salah seorang petugas parkir di FISIP mengatakan bahwa mahasiswa baru tidak diizinkan membawa kendaraan. “Biasanya dari tahun ke tahun panitia melakukan pengarahan pada para petugas parkir agar mahasiswa baru dilarang membawa kendaraan, apalagi parkir,” tuturnya.
Sutan Rachman memaparkan, walaupun mahasiswa baru membawa kendaraan pribadi sebenarnya tidak terlalu bermasalah. “Tempat parkir FISIP masih muat, kalau terpaksa tidak muat mahasiswa FISIP bisa parkir di area parkir FMIPA. Menurut peraturan rektor, tidak ada ploting mahasiswa harus parkir di mana. Mahasiswa FISIP tidak harus parkir di area parkir FISIP,” ungkap ketua urusan perencanaan FISIP UB tersebut.
Pria yang ditemui awak Perspektif di ruang kerjanya tersebut juga mengutarakan adanya rencana pembangunan tempat parkir baru. “Akan segera dibangun gedung perkantoran dan area parkir FISIP. lantai satu akan digunakan sebagai area parkir mobil dan lantai dua untuk area parkir sepeda motor,” lanjut Sutan Rachman.
Dari pihak rektorat juga akan membangun parkir terpusat (umum) untuk seluruh mahasiswa Universitas Brawiaya yang bertempat di lapangan dekat gerbang Fakultas Teknik. “Kemungkinan sebagian besar digunakan oleh mahasiswa FISIP dan mahasiswa teknik karena berada paling dekat. Jadi jangan khawatir,” ujar kepala urusan Perencanaan itu sambil tersenyum. (bsa/iww)
(Visited 77 times, 1 visits today)