Alunan gemericik air sungai
mengalirkan melodi manja
Sayup-sayup daun di pepohonan
dan tawa angin yang menyapa
mengalirkan melodi manja
Sayup-sayup daun di pepohonan
dan tawa angin yang menyapa
Batu sungai terdiam bisu
pura-pura tidak tahu
Ah asyiknya
Tapi dia kejam, kawan!
Senyum rerumputan tersembunyi
sambil menari berbarengan
Entah apa yang disembunyikan
Dia-lah yang menyaksikan
Oh, sudah tiba saatnya
Kini bersuka cita,
atau berduka saja?
Baiklah,
kusampaikan salamku,
penghuni tempat ini
Kepadamu, para Raja
Selamat datang,
Selamat mengubah kami semaumu
Dan kami akan tetap diam menyaksikan
Tentang Penulis:
*Jihan Ramadhana
*Jihan Ramadhana
Penulis adalah mahasiswi Psikologi Universitas Brawijaya angkatan 2012. Saat ini aktif menjadi anggota divisi Sastra LPM Perspektif.
(Visited 72 times, 1 visits today)