 |
| Ananda Sukarlan dan Mariska saat jumpa pers. |
Malang, PERSPEKTIF – Pianis internasional asal Indonesia, Ananda Sukarlan, datang ke Malang pada kamis siang (21/5). Kedatangannya itu, dalam rangka konferensi pers di Galeri Malang Bernyanyi, sebelum malamnya nanti konser di Studio UB TV Universitas Brawijaya.
Konser Ananda yang dimulai pukul 19.00 wib tidak hanya menghadirkan permainan piano dari Ananda semata, namun juga suara merdu dari seorang Sopran muda cantik. “Nanti bersama Mariska akan membawakan 8 lagu yang terinspirasi dari karya sastra Indonesia”, ujar Sukarlan saat konferensi.
Saat konferensi Ananda mengatakan bahwa dia dituduh sebagai penyambung kembali rantai tradisi tembang puitik yang sempat terputus di tahun 80-an. Namun pria berkacamata itu dengan rendah hati membantahnya. “Saya bukan pahlawan, saya niatnya cuma buat lagu saja sebenarnya,” ujarnya.
Pria yang masuk dalam “the 2000 outstanding musicians of the 20th century” itu, mengatakan bahwa sastra Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Indonesia sebenarnya tidak kalah sastranya dengan luar negri, paling kalah di mental dan manajerial”, ungkapnya. (ade)
(Visited 60 times, 1 visits today)
