Malang, PERSPEKTIF – Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta Panitia Pengawas (Panwas) Pemilwa FISIP UB membuka rangkaian Pemilwa dengan mengadakan sosialisasi di gedung Prof. Yogi Sugito, Senin (1/12) pukul 18.00. Sosialisasi yang awalnya bertujuan untuk memaparkan petunjuk pelaksanaan, teknis, serta tata tertib dalam Pemilwa 2014 tersebut malah menimbulkan aksi protes dari partisipan yang hadir dalam sosialisi itu.
Banyak partisipan yang menilai bahwa waktu rangkaian acara Pemilwa terlalu ketat dan tergesa-gesa. Nikmatullah Rafik, Menteri Dalam Negeri BEM FISIP 2014 yang juga partisipan menganggap waktu antara sosialisasi dan pengambilan formulir calon Presiden BEM dan anggota DPM terlalu dekat.
“Waktunya terlalu dekat, malam ini sosialisasi besoknya sudah pengambilan formulir. Padahal bakal calon harus mengurusi transkrip nilai segala macam yang mungkin nggak bisa selesai dalam waktu cepat,” ujar wanita yang akrab disapa nikmah itu.
Selain itu permasalahan juga timbul karena belum adanya sanksi yang jelas terhadap pelanggaran-pelanggaran dalam rangkaian Pemilwa. Ditambah lagi, pihak KPU dan Panwas yang belum berkoordinasi dengan pihak dekanat dikhawatirkan akan timbul intervensi terutama mengenai penentuan waktu perhitungan suara.
Nikmah menjelaskan permasalahan waktu perhitungan suara menjadi hal yang diperdebatkan pada Pemilwa tahun lalu. Pada Pemilwa tahun lalu, jajaran dekanat tidak ingin perhitungan suara dilakukan secara langsung setelah pemungutan suara dan dilakukan esok hari. Namun, setelah adanya lobby dari pihak KPU, Panwas, dan DPM, penghitungan suara dapat dilakukan secara langsung.
Permasalahan lain pada sosialisasi ini adalah kurangnya koordinasi antara KPU, Panwas, dan DPM. Asep Nur Hidayatulloh selaku ketua KPU membenarkan hal tersebut. “Pihak kami (red:panitia beserta DPM) memang kurang koordinasi. Petunjuk pelaksanaan dan teknis baru kami berikan ke Panwas hari ini,” ujar mahasiswa Ilmu Politik itu.
Lanjut dari berbagai permasalahan tersebut, panitia menunda forum dan meminta waktu beberapa saat untuk berdiskusi di luar forum. Akhirnya, KPU maupun Panwas memutuskan untuk mengadakan sosialisasi kembali di hari rabu (3/12) dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut terkait dengan kejelasan sanksi. Namun, tidak menutup kemungkinan kejadian in akan mengakibatkan perubahan jadwal pada rangkaian pemilwa 2014. (amk)
(Visited 54 times, 1 visits today)