Malang, PERSPEKTIF – Hari pohon diperingati Kompas Outdoor Activity and Environmental Studies(OA ES) dengan menyelenggarakan rangkaian acara berupa seminar dan penanaman pohon. Seminar bertajuk Tanam Satu Kebajikan Tumbuh Seribu Kebaikan ini dilaksanakan hari Jumat (21/11) di Gedung Prof. Yogi Sugitolantai 7 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politilk (FISIP) Universitas Drawijaya (UB).
Dalam seminar tersebut, Kompas OA ES mengundang Tatag Harirudhata dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan Firma Zuhdi Al Fauzi dari Malang Youth Greeneration (MyG) sebagai pemateri talkshow. Talkshow dalam rangka hari pohon ini banyak berbicara tentang konservasi dan perlunya menanam pohon.
“Kami mengundang TNBTS karena bromo tengger semeru itu salah satu tempat konservasi yang dekat dengan Malang, agar teman-teman tau bagaimana kondisi kawasan konservasi disana. Selain itu kami mengundang MyG karena lingkupnya anak muda dan sesuai dengan seminar kali ini, jadi mereka bisa menghimbau anak muda untuk lebih peduli dengan isu lingkungan dengan cara yang menyenangkan,” Tutur Yusnia Pangasti selaku sekertaris acara.
Rangkaian acara ini akan berlanjut dengan penanaman 700 bibit pohon di Gunung Mujur pada hari Minggu (23/11). “Ini merupakan aksi nyata dari kami, dalam acara ini kami juga mengimbau teman-teman untuk ikut serta, kami menjual bibit pohon seharga Rp. 10.000 dan pohonnya akan kami tanamkan di Gunung Mujur. Secara simbolik kami akan memberikan pin pada para pembeli bibit,” lanjut Yusnia.
Muwafik, Pembantu Dosen III, dalam sambutannya mengharapkan respon yang positif terkait acara ini. “Hari pohon ini hanya sebagai momentum, acara ini harus direspon oleh banyak pihak, bumi harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar pria berkacamata itu. (ppt)
(Visited 110 times, 1 visits today)
