Selamat Datang Generasi ‘Tanpa Almamater’
Mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) tahun 2014 baru saja meresmikan diri mereka sebagai generasi ke-52 di kampus biru ini, di sambut langsung oleh Rektor UB, Prof. Dr. M. Bisri MS. di Lapangan Rektorat UB pagi ini (1/9). Namun sayang, mereka harus rela upacara tanpa jas almamater impian. Karena sebab teknis, almamater tahun ini belum selesai dibuat. Alasan klasik dari pejabat rektorat.
Di samping maba terpaksa upacara tanpa pakai jas almamater, salah satu perbedaan yang cukup menonjol dibanding penyelenggaraan PKK-MU tahun lalu adalah penyingkatan waktu pelaksanaan PKK-MU dari dua hari (tahun lalu) menjadi hanya satu hari.
Hanya saja, ada yang patut diapresiasi. “Penurunan jumlah maba tahun ini untuk memperbaiki kualitas, ” adalah kutipan Akhmad Muwafik selaku ketua koordinator Ormawa tahun ini yang perlu digaris bawahi. Sudah jadi rahasia umum kalau tahun ini UB baru saja kehilangan predikat A pada status akreditasinya. Sebagai gantinya, hanya ada huruf B. Hanya Terakreditasi B.
Akhir kata, selamat datang di ‘kampus impian’. Semoga bisa bertahan di tahun-tahun kedepan, karena bertahan disini juga butuh perjuangan. (*)
(Visited 81 times, 1 visits today)