Lompat ke konten

Persiapan PKM Rektor Cup, FISIP Wajibkan Maba Membuat Abstrak

Timeline – Timeline pengumpulan karya Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Mahasiswa Baru 2018, koleksi pribadi Baris FISIP

Malang, PERSPEKTIF Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Rektor Cup 2019 Universitas Brawijaya (UB) merupakan ajang mahasiswa baru (Maba) 2018 dari seluruh fakultas untuk mempresentasikan dan mengenalkan inovasinya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB pun akan mengirimkan delegasinya. Dalam mencari delegasi untuk PKM Rektor Cup 2019, FISIP membuat sistem seleksi baru.

“Sekarang sudah disiapkan oleh teman-teman BARIS. Dalam waktu dekat akan diadakan lomba tingkat fakultas untuk membuat abstrak dulu. Setelah itu, dari abstrak tersebut akan dipilih mana yang terbaik kemudian baru dilanjutkan untuk proposal,” tutur Akhmad Muwafik Saleh, Wakil Dekan III FISIP UB.

Senada dengan Muwafik, Vidi Milathul Faudzan selaku Ketua Badan Riset Ilmu Sosial  (BARIS) mengungkapkan bahwa kebijakan pengumpulan abstrak merupakan bagian dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya. “Nah itu kesalahan tahun kemarin yang kerasa banget. Sebaiknya kami cari idenya dulu dari tiap-tiap mahasiswa. Kemudian, ide-ide tersebut diangkat jadi PKM,” ungkapnya.

Vidi juga menambahkan, “Pengumpulan abstrak wajib dan tugas abstraknya itu bersifat individu. Jadi nanti ide siapa yang paling bagus ya dia yang bakal jadi ketua kelompok dan nanti cari anggota kelompoknya sendiri,” tegasnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas PKM tahun ini, Muwafik mengungkapkan akan ada pembimbing dari pihak dosen. “Oh, tentu ada dosen pembimbing. Nanti setelah abstrak itu baru akan dipilih mana yang paling bagus. Setelah itu, baru diserahkan ke pembimbingan dosen,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Vidi, “Bimbingannya itu nanti diserahin ke mereka (red: Maba) semua. Nanti teman-teman yang lolos cari pendamping dosen sendiri. Dari pihak BARIS akan mencari mahasiswa yang punya prestasi terutama di bidang PKM untuk menjadi mahasiswa pendamping bagi yang lolos,” jelas mahasiswa Hubungan Internasional.

Adanya sistem seleksi baru, Vidi berharap mahasiswa FISIP dapat menjadi pemenang di Rektor Cup 2019. “Harapannya agar mahasiswa FISIP dalam PKM lebih terlibat lagi serta ada rasa ayo kompetisi secara sehat dan jadi pemenang di sana,” tutup Vidi. (sci/rns/ptr)

(Visited 238 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?