Oleh: Azzohra Nadine Syahdani*
Ini tidak seperti yang aku pikirkan, kau bilang
Sudah sekian lamanya dia menghilang
Menghilang tanpa alasan dan meninggalkanmu begitu saja
Tidakkah kau ingat sudah berapa malam kau habiskan?
Hanya untuk merenungi, menangisi, dia yang mencampakkanmu begitu saja
Di malam-malam itu aku menemanimu
Mencoba mengisi hatimu
Aku sabar dan tetap bersabar
Hingga akhirnya kau pun tersadar
Aku yang akan dan selalu membuatmu tegar
Tapi kini tiba-tiba dia datang menghampiri
Jujur, inilah ketakutanku yang sesungguhnya
Aku tak takut jika kau tak mencintaiku
Karna aku akan membuatmu merasakannya
Yang kutakutkan bahwa kau masih mencintainya
Kulihat kedua mata itu
Mata yang selalu membuatku nyaman
Mata yang selalu membuatku tenang
Kini mata itu tak lagi memancarkan ketenangan yang biasanya
“Aku atau dia?”
Gugup, ragu, sedih, bingung, yang kini terpancarkan dari matamu
Dan kini aku pun tahu
Tak seharusnya aku masih mempertahankanmu
Kau. Masih. Mencintainya
PENULIS MERUPAKAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA INDONESIA ANGKATAN 2017 UNIVERSITAS AIRLANGGA