Lompat ke konten

Kelanjutan Brawijaya Kediri

Malang, PERSPEKTIF – Setelah pada tahun sebelumnya Kampus III Universitas Brawijaya (UB) Kediri ditutup karena adanya masalah perizinan, tahun ini Kampus III UB Kediri kembali menerima mahasiswa baru (maba). Perkembangan Kampus III UB Kediri sendiri dilakukan sebagai permintaan Pemerintah Daerah Kediri untuk mengembangkan kota Kediri.

“Ada permintaan yang luar biasa dari walikota, bahkan tidak hanya di kota, kabupaten pun ingin UB ada di situ. Akhirnya yang dipilih yang di kota, yaitu di Merican.,” tutur Arief Prajitno selaku Wakil Rektor III UB pada saat Konfrensi Pers, Kamis (25/08).

Senada dengan Wakil Rektor III, Moch.Sasmito Djati Selaku Wakil Rektor IV menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kediri ingin mengembangkan universitas disana melalui UB. “Jadi mereka menganggap dengan adanya universitas akan membantu kota Kediri ataupun Kabupaten akan berkembang secara ekonomi dan juga mendidik masyarakat di sana dengqan memberikan kesempatan mereka belajar,” Tegasnya.

Sasmito kemudian mengatakan bahwa pertimbangan dari UB Malang untuk membangun UB Kediri dilakukan untuk memenuhi tanggung jawab sebagai lembaga milik Negara yang harus memberikan kesempatan seluas mungkin bagi pemuda untuk belajar. Nantinya, perkembangan kampus III UB Kediri didukung penuh oleh pemerintah Kediri dengan tanggung jawab pembangunan ditanggung penuh oleh pemerintah Kediri.

“Semua fasilitas disediakan oleh mereka (Pemerintah kota Kediri,red.).Kita diberi tanah 20 hektar untuk dibangun kampus di daerah Merican,Kediri.Sehingga tahun 2017 berdasarkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kota Kediri sudah akan dibangun satu gedung.Jadi,mereka yang bangun,bukan kita,Kita hanya menyediakan manajemen dan dosennya” ungkap Sasmito.

Menurut Kusmartono selaku Wakil Rektor I,Kampus III UB Kediri menerima sebanyak 500 maba yang terdiri dari 450 mahasiswa sendiri yang hanya melalui seleksi jalur Mandiri. Pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas (PKKMU), maba Kampus III UB Kediri juga mengikuti kegiatan PKKMU dengan datang ke UB Malang.

Kedatangan maba Kampus III UB Kediri mengikuti PKKMU juga merupakan kebijakan dari Muhammmad Bisri selaku Rektor UB, sehingga seluruh mahasiswa UB baik maba Kediri mengikuti PKKMU bersama. Lebih lanjut, menurut  Kapel maba Kampus UB III akan pulang lebih awal karena alasan perjalanan yang jauh  sehingga tiba di Kediri bisa lebih malam.(nnd/ank)

(Visited 457 times, 1 visits today)

1 tanggapan pada “Kelanjutan Brawijaya Kediri”

  1. Semoga aja niatan baik ini bisa berjalan dengan baik mengingat bagaimana UB Kediri sebelumnya yang memiliki banyak masalah baik dari segi sewa, fasilitas dsb. Selain itu hal yang tak kalah penting dari segi pengajar. Banyak dosen yang kudu PP Mlg-Kediri buat ngajar. Kasian juga sih baik dari segi dosen maupun mahasiswa. Well semoga ada penambahan dosen juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?